TANA TORAJA - Akhir - akhir ini akun anonim Sandabunga Aisa (SA) menjadi ramai diperbincangkan dikalangan sejumlah Jurnalis, LSM, Pemerintah dan masyarakat, Senin (22/3/2021).
Hal ini pun menjadi perhatian serius oleh Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Cabang Tana Toraja.
Jansen Saputra Gojang selaku Ketua PC 1922 FKPPI Tana Toraja, mengajak segenap elemen di Toraja untuk lakukan gerakan moral melawan akun anonim SA.
"Kita harus lawan berita-berita hoax. Bahaya negara ini kalau dibiarkan. Termasuk akun anonim SA harus dilawan", ungkap Jansen pada hari Minggu (21/3/2021) di salah satu acara pertemuan anggota FKPPI.
Menurut Jansen, bahwa alasan mengapa harus melawan akun anonim SA karena membahayakan terhadap siapa saja. Akun SA ini bisa saja menyerang siapa saja tanpa bisa dipertanggung jawabkan.
"Bayangkan kalau akun semacam SA ini dibiarkan menyebar fitnah dan konten hoaks. Ini dapat meracuni siapa saja", ucap Jansen.
Baca juga:
Polres Luwu Utara Latihan Pengamanan Pilkada
|
Secara kelembagaan, Jansen juga mengungkapkan jika pihaknya sangat dirugikan atas konten SA di medsos tempo hari. Selain itu SA menyerang salah satu mitranya dari profesi Jurnalis.
"Itu salah satu contoh, konten SA tidak bisa dipertanggung jawabkan, merugikan dan merugikan kalangan jurnalis dan LSM", tandas Jansen.
Jansen juga menekankan bahwa pencemaran nama baik yang ditujukan kepada rekannya telah melukai keluarga besar PC FKPPI Tana Toraja.
"Pencemaran nama baik kepada rekan kami, Toto Balalembang yang juga selalu sekertaris PC 1922 FKPPI Tana Toraja, pada beberapa hari lalu di medsos Facebook sangat tidak mendasar, dan melukai perasaan kami dari keluarga besar PC 1922 FKPPI Tana Toraja. Kami ini anak Tentara, dididik bukan untuk melakukan hal tidak terpuji seperti yang dituduhkan kepada rekan kami", tegas Jansen Saputra Gojang, kembali .
Oleh karena itu, pihak keluarga besar FKPPI akan melawan." Kami akan lawan, kami akan perangi dan kami tak gentar melawan siapa-siapa dibalik SA itu, tambahnya.
Untuk itu, pihaknya minta kepada Polres Tana Toraja untuk mengusut tuntas siapa aktor di belakang akun facebook Sandabunga.
"Negara tidak boleh kalah dengan SA. Sekali lagi bahaya negara ini kalau dibiarkan", ketus Jansen selaku Ketua PC FKPPI Tana Toraja.
Jansen pun memberikan dukungan moral kepada institusi kepolisian untuk segera bergerak, karena menurutnya nama-nama yang patut diduga sudah dikantongi yakni inisial, T, E, dan R sebagai operator SA, sementara informannya di lapangan adalah inisial S dan A. Akun SA ini kerjanya masif.
Dia menambahkan pihaknya percaya dengan semangat 'Polri Promoter', penyidik Polres Tana Toraja dalam menangani kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Toto Balalembang beberapa waktu lalu.
Sebelumnya juga diketahui, Akun anonim SA telah dilaporkan oleh Toto Balalembang di polres Tana Toraja dengan nomor: B/25/III/2021/SKPT, pada 18 Maret 2021.
(Widian)