Widian S Linggi
TANA TORAJA - Bawaslu Kabupaten Tana Toraja hari ini melakukan Launching Desa Pengawasan di Kantor Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Senin (9/11/2020).
Launching Desa Pengawasan ini dalam rangka ajakan kepada masyarakat untuk tolak politik uang.
Launching Desa Pengawasan tersebut dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Syaiful Jihad, M. Ag, yang dihadiri oleh Serni Pindah selaku ketua Bawaslu Tana Toraja, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Sekretaris Kecamatan Sangalla Selatan, tokoh Agama, kepala Dusun Lembang Batualu Selatan dan unsur Mahasiswa.
Dalam sambutannya, Syaiful Jihad menyampaikan bahwa pemilihan kita laksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan nilai-nilai serta aturan yang ada, sehingga demokrasi tidak sekedar demokrasi tetapi juga demokrasi yang substansial
"Nilai-nilai substansi demokrasi yang dimaksudkan ini dimana masyarakat diberi ruang agar bisa memilih sesuai dengan apa yang di inginkan, apa yang diharapkannya tanpa paksaan, tanpa intimidasi, tanpa iming - iming apalagi sampai adanya praktik politik uang", ucap Syaiful Jihad.
Dikesempatan yang sama, Serni Pindan selaku ketua Bawaslu Kabupaten Tana Toraja menyampaikan bahwa Pencanangan Desa sadar Pengawasan ini adalah inisiatif dari kepala Lembang Batualu Selatan atas dasar begitu pentingnya Pendidikan Politik yang baik bagi warga.
"Pendidikan politik bagi warga bukan hanya dalam rangka Pilkada Tahun 2020 ini tetapi akan berkelanjutan pada Pemilu maupun Pemilihan selanjutnya sehingga tidak berhenti sampai disini", tutur Serni Pindan.
Sementara kepala lembang Batualu Selatan, Pradyan Rizky Londong Allo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bawaslu dan jajarannya karena Lembangnya bisa dijadikan lembang sadar Pengawasan sehingga bisa menjalin Komunikasi secara Intensif dengan para pihak Penyelenggara Pemilu dalam rangka memberikan Pendidikan Politik yang benar kepada Warga.
Pradyan Rizky Londong Allo juga mengharapkan kegiatan ini jangan sampai hanya sebatas formalitas di atas kertas saja dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan melawan politik uang.
"Mari kita semua bergandengan tangan untuk sama-sama satukan tekad memberantas Money Politik", ungkap Pradyan.
Tak hanya itu, tapi sebagai kepala Lembang yang juga sebagai ketua Sapma PP Tana Toraja mengajak kaum milenial untuk melawan tindakan politik uang.
"Untuk para kaum milenial, jangan pernah ragu melangkah dalam memberantas tindakan money politik", pesan Pradyan.
Untuk diketahui Desa Pengawasan ini sudah ketiga kalinya dibentuk oleh Bawaslu Kabupaten Tana Toraja yang sebelumnya telah terbentuk di Kecamatan Masanda (Lembang Ponding Ao’) dan Kecamatan Kurra (Lembang Maroson).
Pada kegiatan itu, juga dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Camat Sangalla Selatan dan kepala Lembang Batualu Selatan serta penandatanganan Deklarasi Desa Sadar Pengawasan oleh semua peserta yang hadir.
(Widian)
Updates 
Karmel 
MUH. HASYIM... 
