TANA TORAJA - Dalam melaksanakan amanah Gubernur Sulawesi Selatan kata Pjs Bupati Tana Toraja, H. Asri bahwa kehadirannya melaksanakan pemerintahan, bukan untuk mencari keuntungan tapi sebagai putra daerah toraja juga, harus mengabdikan diri dalam memaksimalkan pemerintah selama 71 hari.
Hal tersebut diungkapkan H. Asri selaku Pjs Bupati Tana Toraja, di rumah jabatannya kepada insan pers hari ini, Sabtu (10/10/2020).
"Kita harus banyak berbenah dalam menggenjot pariwisata toraja karena pariwisata kita di toraja sudah mendunia. Untuk tahap pertama membenahi pusat plaza kolam makale seperti pedistrian sekitar kolam sebagai pusat jogging masyarakat agar menjadi daya tarik wisatawan", ucap H. Asri.
Dan di satu sisi juga, kata Pjs Bupati Tana Toraja bahwa sekitar pasar seni yang tak jauh dari plaza kolam makale, maka dirancang sebagai pusat keramaian belanja barang seni dan pusat kuliner juga akan diberi ruang untuk di tata sebagai tempat bersantai sambil berbelanja barang seni.
"Jadi ini dengan mengoptimalkan anggaran yang sangat terbatas, maka kita akan tetap koordinasikan dengan pihak terkait terutama bagaimana memanfaatkan CSR perusahaan yang ada", kata H. Asri
Dalam menata pusat kota makale ini maka yang paling utama itu adalah kebersihan. Contoh halnya talud rujab Bupati yang kelihatan gak diperhatikan sehingga kelihatan berlumut. Jadi itu sementara dibersihkan dan di cat kembali.
Pjs Bupati Tana Toraja juga menegaskan kepada ASN Tana Toraja agar benar - benar melaksanakan amanahnya selaku ASN dimana memperhatikan aturan menyangkut tugas berdasarkan sistem jam kerja dan kinerjanya. Jangan pergi kantor hanya duduk - duduk saja dan cepat pulang.
Dan dalam melaksanakan hal tersebut agar maksimal maka harus ada yang mengontrolnya dalam hal ini seorang pimpinan pada sebuah instansi. Jadi intinya, pemerintah hadir untuk di percaya oleh masyarakat.
Kemudian untuk maksimalisasi kebersihan maka dibutuhkan kerjasama setiap pihak dan penuh kesadaran. Namun tak lepas kontrolnya dari semua pihak, yang harus diperhatikan juga mengenai finansial atau upah petugas kebersihan agar serius bekerja.
"Menyangkut honor para PHT tetap akan dibayarkan berdasarkan regulasinya dan melalui anggaran perubahan ini akan di bahas", tandasnya.
(Widian)