TANA TORAJA - Terkait enam (6) orang yang diamankan polres Tana Toraja karena diduga memprovokasi masyarakat lewat salah satu WA Grup, menurut Sarly Sollu selaku Kapolres Tana Toraja bahwa mereka sudah di kembalikan masing - masing ke rumahnya pada hari Sabtu malam (12/12/2020) setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Tana Toraja, Minggu (13/12/2020).
Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui pesan WhatsApp, Sarly Sollu selaku Kapolres Tana Toraja mengatakan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 6 orang tersebut di peroleh keterangan jika percakapan dalam group WA Grup hanya main - main (bercanda) dan tidak ada tindakan bersifat masif untuk melakukan ancaman.
"Hasil pemeriksaan terhadap 6 lelaki tersebut tidak terbukti secara masif untuk melakukan ancaman karena keterangan mereka bahwa hanya bercanda, tidak ada maksud atau berniat sepenuhnya untuk melakukan ancaman", jelas Sarly Sollu.
Kapolres juga secara langsung telah mendatangi kantor Kecamatan Makale dan memeriksa ke 3 orang yang sudah ada di kantor kecamatan, dan dari HP ketiganya ditemukan foto - foto petugas Polres Tana Toraja yang lagi laksanakan Pengamanan di Kantor Kecamatan Makale.
"Namun dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, 6 org tersebut beserta anggota group WA lainnya tidak ditemukan bukti bahwa mereka secara masif akan mengganggu berlangsungnya kegiatan rekapitulasi suara di PPK, sehingga kepada mereka diberikan peringatan, dan surat pernyataan. Mereka juga sudah di kembalikan ke rumahnya malam itu juga", urai Sarly Sollu.
Sehubungan dengan hal ini, Kapolres pun menghimbau kepada segenap masyarakat Tana Toraja untuk bersama sama dengan pihak keamanan menjaga Pilkada Tana Toraja dari segala bentuk provokasi maupun perbuatan perbuatan yang dapat menciderai Pilkada.
"Mari bersama sama dengan kami, wujudkan kamtibmas yang kondusif pasca pemungutan suara, terlebih pada tahapan rekapitulasi yang akan menentukan hasil dari Pilkada yang baru saja berlangsung, mari kita jalin dan eratkan kembali silaturrahmi, persaudaraan, hormati hasil dari Pilkada, dan jalani kehidupan masing masing dengan normal", pesan Sarly Sollu.
Kapolres juga berpesan, agar masyarakat tetap jaga kondusifitas dlm berlangsungnya rekapitulasi suara baik di PPK maupun Pleno di KPU Tana Toraja nantinya. Tidak menimbulkan provokasi yang akan merugikan masyarakat, tetap tenang dan sejuk dalam menyikapi informasi terkait hasil sementara penghitungan suara.
(Widian)